
Daftar Perusahaan yang Antre IPO di Bursa Efek Indonesia
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sejumlah perusahaan yang sedang menunggu proses pencatatan saham atau initial public offering (IPO). Saat ini, terdapat total 11 calon emiten yang berada dalam pipeline IPO. Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, menjelaskan bahwa ada tujuh perusahaan dengan skala menengah yang memiliki aset berkisar antara Rp 50 miliar hingga Rp 250 miliar. Sementara itu, terdapat empat perusahaan dengan aset besar, yaitu di atas Rp 250 miliar. Tidak ada perusahaan kecil dengan aset di bawah Rp 50 miliar dalam daftar tersebut.
Hingga 26 September 2025, telah tercatat sebanyak 23 perusahaan yang berhasil melakukan IPO di BEI. Total dana yang terkumpul dari seluruh proses IPO mencapai Rp 15,05 triliun. Hal ini menunjukkan minat yang tinggi dari investor terhadap pasar modal Indonesia.
Menariknya, dua perusahaan di sektor finansial juga tercatat dalam pipeline IPO. Salah satu yang menjadi perhatian adalah Superbank. Meskipun sempat muncul rumor tentang rencana IPO Superbank, pihak BEI dan manajemen perusahaan menyangkal adanya rencana tersebut. Superbank, yang merupakan transformasi dari PT Bank Fama International yang berdiri sejak tahun 1993, kini menjadi bagian dari Emtek Group setelah akhir 2021. Selanjutnya, perusahaan ini juga mengalami perubahan kepemilikan melalui konsorsium yang melibatkan Grab, Singtel, dan KakaoBank.
Rumor mengenai IPO Superbank sempat menghebohkan pasar. Dalam sebuah tangkapan layar yang beredar, disebutkan bahwa perusahaan akan melakukan IPO pada pertengahan Oktober dengan melepas saham sebanyak 35 juta lot. Harga penawaran saham diperkirakan berada di kisaran Rp 250. Namun, Nyoman Yetna membantah kabar tersebut. Menurutnya, informasi yang beredar tidak benar dan tidak didasarkan pada data resmi BEI.
“Perusahaan seperti di tangkapan layar tidak sedang melakukan book building ataupun offering di sistem e-IPO,” ujarnya dalam keterangan resmi.
Superbank juga belum memberikan komentar resmi terkait isu IPO. Juru Bicara Superbank menyatakan fokusnya pada pengembangan solusi keuangan inovatif, pertumbuhan jumlah nasabah, serta kolaborasi dengan ekosistem terpercaya untuk mendukung pertumbuhan inklusif di Indonesia.
Daftar Perusahaan dalam Pipeline IPO Berdasarkan Sektor
Berikut rincian jumlah perusahaan yang sedang menunggu proses IPO di BEI berdasarkan sektor industri:
- Sektor Material Dasar: 2 perusahaan
- Sektor Konsumer Siklikal: 1 perusahaan
- Sektor Konsumer Non Siklikal: 1 perusahaan
- Sektor Energi: 0 perusahaan
- Sektor Finansial: 2 perusahaan
- Sektor Kesehatan: 0 perusahaan
- Sektor Industri: 2 perusahaan
- Sektor Infrastruktur: 0 perusahaan
- Sektor Properti dan Real Estate: 0 perusahaan
- Sektor Teknologi: 1 perusahaan
- Sektor Transportasi dan Logistik: 2 perusahaan
Dari data tersebut, dapat dilihat bahwa sektor finansial dan industri menjadi yang paling banyak memenuhi persyaratan untuk melakukan IPO. Sementara sektor energi, kesehatan, infrastruktur, dan properti serta real estate belum menunjukkan aktivitas signifikan dalam pipeline IPO saat ini.
Kehadiran perusahaan-perusahaan baru di pasar modal Indonesia menunjukkan potensi pertumbuhan ekonomi yang positif. Dengan semakin banyaknya perusahaan yang siap mencatatkan sahamnya, investor memiliki lebih banyak pilihan untuk berinvestasi. Namun, penting bagi calon investor untuk tetap memperhatikan risiko dan memastikan kesiapan perusahaan sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!