Penjualan Saham BREN oleh Green Era Energy
Salah satu pemegang saham utama PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), yaitu Green Era Energy Pte Ltd, kembali melakukan penjualan sebagian saham emiten pengembang panas bumi yang dimiliki oleh Prajogo Pangestu. Transaksi ini dilakukan dalam dua kali kesempatan, yaitu pada 29 September dan 1 Oktober 2025.
Transaksi Penjualan Saham
Pada transaksi pertama yang berlangsung pada 29 September, Green Era Energy melepas sebanyak 77.400.000 saham BREN dengan harga Rp 8.725 per saham. Nilai transaksi tersebut mencapai Rp 675.315.000.000. Sementara itu, pada 1 Oktober, perusahaan menjual 9.190.000 saham BREN dengan harga Rp 9.075 per saham, sehingga totalnya mencapai Rp 83.399.250.000.
Dengan demikian, jumlah saham yang dijual oleh Green Era Energy selama dua kali transaksi tersebut adalah sebanyak 86.950.000 saham. Total keuntungan yang diperoleh dari transaksi ini mencapai Rp 758.714.250.000.
Tujuan Transaksi
Menurut informasi yang diberikan oleh Direktur dan Corporate Secretary BREN, Agus Sandy Widyanto, transaksi ini dilakukan untuk menambah free float dan likuiditas saham yang beredar di pasar. Hal ini dapat memberikan dampak positif terhadap pergerakan harga saham di pasar modal.
Perubahan Kepemilikan Saham
Setelah transaksi ini, jumlah saham yang dimiliki oleh Green Era Energy mengalami sedikit penurunan. Sebelumnya, perusahaan memiliki 29.329.193.100 saham atau sebesar 21,92243%. Setelah transaksi, kepemilikan saham berkurang menjadi 29.242.603.100 saham atau sebesar 21,85771%.
Pergerakan Harga Saham
Pada penutupan perdagangan Kamis (2/10), harga saham BREN terpantau naik sebesar 0,27% menjadi level Rp 9.175 per saham. Kenaikan ini bisa menjadi indikasi bahwa investor tetap optimis terhadap prospek emiten yang fokus pada pengembangan energi terbarukan ini.
Analisis Pasar
Transaksi penjualan saham oleh pemegang saham besar seperti Green Era Energy seringkali menjadi isyarat bagi para investor lain. Meski penjualan bisa dianggap sebagai tanda kekhawatiran, dalam beberapa kasus, hal ini juga bisa meningkatkan likuiditas dan minat beli di pasar. Dengan adanya peningkatan free float, saham BREN mungkin lebih mudah diperdagangkan, sehingga memperluas jangkauan investor potensial.
Selain itu, kenaikan harga saham BREN pada hari transaksi menunjukkan bahwa pasar masih menilai positif kinerja dan prospek perusahaan. Namun, investor perlu memantau perkembangan lebih lanjut, termasuk laporan keuangan dan strategi bisnis BREN di masa mendatang.
Kesimpulan
Penjualan saham oleh Green Era Energy merupakan langkah yang wajar dalam dinamika pasar modal. Meskipun ada penurunan sedikit dalam kepemilikan saham, hal ini tidak serta-merta mengindikasikan ketidakstabilan perusahaan. Justru, langkah ini bisa menjadi peluang untuk meningkatkan likuiditas dan daya tarik saham BREN di kalangan investor. Dengan kondisi pasar yang terus berkembang, BREN tetap menjadi salah satu emiten yang layak dipantau oleh para pemain pasar modal.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!