Pertumbuhan Ekonomi Sulteng Melebihi Nasional

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Tengah dan Maluku Utara

Sulawesi Tengah (Sulteng) menempati posisi kedua dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia, setelah Maluku Utara (Malut), berdasarkan data yang dirilis oleh lembaga pemerintah. Hal ini terjadi selama beberapa periode, khususnya pada tahun 2023 hingga 2025. Perkembangan ekonomi di dua provinsi ini menunjukkan tren yang signifikan dan menjadi perhatian utama bagi para analis ekonomi.

Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2023

Pada tahun 2023, Maluku Utara mencatatkan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia, yaitu sebesar 20,49%. Sementara itu, Sulawesi Tengah mengikuti dengan pertumbuhan sebesar 11,91%, menjadikannya sebagai provinsi dengan pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di seluruh Indonesia. Kinerja ekonomi yang kuat ini memberikan gambaran bahwa kedua daerah tersebut memiliki potensi besar dalam memacu pertumbuhan nasional.

Perkembangan Tahun 2024

Meskipun pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah tetap tinggi, posisinya dalam peringkat nasional bisa berubah-ubah setiap triwulan. Contohnya:

  • Triwulan I 2024: Pertumbuhan ekonomi Sulteng mencapai 10,49% (y-on-y).
  • Triwulan II 2024: Pertumbuhan melambat menjadi 9,75% (y-on-y), menjadikannya provinsi dengan pertumbuhan tertinggi keempat setelah Papua Barat, Nusa Tenggara Barat, dan Maluku.
  • Triwulan III 2024: Pertumbuhan kembali turun sedikit menjadi 9,08% (y-on-y), tetapi masih berada di peringkat keempat secara nasional.

Perubahan-perubahan ini menunjukkan bahwa meskipun Sulteng tetap menjadi salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang baik, fluktuasi dapat terjadi tergantung pada kondisi ekonomi makro dan faktor-faktor internal.

Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2025

Pada tahun 2025, pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah berada di posisi kedua dengan angka sebesar 7,95 persen. Sementara itu, Maluku Utara tetap berada di puncak dengan pertumbuhan sebesar 32,09 persen. Angka ini menunjukkan bahwa Maluku Utara masih menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi di wilayah Indonesia Timur.

Faktor Pendorong Pertumbuhan Ekonomi

Kinerja ekonomi yang pesat di kedua provinsi tersebut, terutama pada tahun 2023, 2024, dan 2025, sebagian besar didorong oleh kebijakan hilirisasi nikel yang diterapkan oleh pemerintah. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah dari sumber daya alam yang ada, terutama nikel, yang merupakan komoditas utama di kedua provinsi tersebut.

Selain itu, investasi infrastruktur, pengembangan sektor pariwisata, serta peningkatan aktivitas industri juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. Dengan adanya program pemerintah yang mendukung pengembangan daerah, khususnya di wilayah timur Indonesia, potensi pertumbuhan ekonomi di Sulteng dan Malut terus berkembang.

Kesimpulan

Secara umum, narasi bahwa Sulawesi Tengah berada di urutan kedua setelah Maluku Utara dalam pertumbuhan ekonomi didukung oleh data historis, terutama pada tahun 2023, 2024, dan 2025. Meskipun demikian, perlu dicatat bahwa peringkat ini bisa berubah setiap tahun dan triwulan. Namun, Sulteng dan Maluku Utara tetap konsisten menjadi provinsi dengan pertumbuhan ekonomi terbaik di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa kedua daerah ini memiliki prospek yang cerah dalam memacu pertumbuhan ekonomi nasional.